Berita

Gempa di Malang Berdekatan Pusat Gempa Merusak Jawa Timur Masa Lalu

Minggu, 11 April 2021 - 09:20
Gempa di Malang Berdekatan Pusat Gempa Merusak Jawa Timur Masa Lalu Kondisi bangunan rusak pasca gempa di Malang pada Sabtu (10/4/2021). (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES KENDARI, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi mengenai gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6,1 dengan kedalaman 60 kilometer di wilayah perairan Selatan Malang pada Sabtu (10/4/2021). Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, episentrum gempa di Malang tersebut berdekatan dengan pusat gempabumi merusak Jawa Timur pada masa lalu.

Gempabumi masa lalu itu terjadi pada tahun 1896, 1937, 1962, 1963 dan 1972. Zona Gempabumi Selatan Malang tersebut memang merupakan kawasan aktif yang sering terjadi dan dirasakan.

"Zona Gempa Selatan Malang merupakan kawasan aktif gempa dan sering terjadi gempa dirasakan,” ujar Daryono melalui keterangan tertulis yang dikutip TIMES Indonesia pada Minggu (11/4/2021).

Menurut Daryono, pengulangan gempa yang terjadi di selatan Malang tersebut sekaligus menjadi fenomena yang patut diwaspadai. Di sisi lain, hal itu menjadi bukti bahwa apa yang telah disampaikan para ahli gempabumi adalah benar.

“Gempa Selatan Malang yang destruktif merupakan alarm untuk kita semua bahwa ancaman sumber gempabumi subduksi lempeng selatan Jawa yang selama ini didengungkan oleh para ahli gempa adalah benar. Kita patut waspada,” kata Daryono.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG, setidaknya telah terjadi tiga kali gempa susulan (aftershock) dari Gempa Selatan Malang dengan kekuatan kecil dan kurang dari magnitudo 4,0 yang tidak berdampak dan tidak dirasakan.

Sementara itu, data yang telah dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 20.00 WIB, didapatkan ada sebanyak 7 orang meninggal dunia. 

"2 luka berat dan 10 lainnya luka ringan atas peristiwa tersebut," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya.

Selain itu, jumlah kerugian material yang tercatat meliputi 344 rumah rusak, 1 pondok pesantren rusak, 11 sarana pendidikan rusak, 6 sarana ibadah rusak, 7 kantor pemerintahan rusak dan 1 rumah sakit rusak.

Gempa di selatan Malang itu juga berdampak pada delapan wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur meliputi Lumajang, Malang, Kota Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri dan Jember. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kendari just now

Welcome to TIMES Kendari

TIMES Kendari is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.