TIMES KENDARI, JAKARTA – Pernahkah Anda berpikir bahwa air bekas merebus telur bisa dimanfaatkan untuk hal lain?
Meskipun terdengar aneh, air keruh yang kaya mineral ini menyimpan manfaat tersembunyi yang mungkin belum banyak diketahui orang.
Biasanya, air bekas rebusan telur langsung dibuang ke saluran pembuangan. Padahal, air tersebut mengandung zat alami yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang gaya hidup ramah lingkungan.
Menariknya, Anda tidak perlu bahan tambahan apa pun—cukup manfaatkan apa yang sudah ada di dapur Anda.
Lalu, apa sebenarnya manfaat dari air rebusan telur ini?
Jawabannya: air rebusan telur adalah pupuk alami yang sangat baik untuk tanaman. Selama proses perebusan, cangkang telur melepaskan kalsium ke dalam air.
Kalsium ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan pH tanah dan membantu tanaman menyerap nutrisi lebih efektif. Air ini sangat cocok untuk tanaman yang membutuhkan banyak kalsium, seperti tomat dan cabai.
Cara menggunakannya pun mudah. Cukup biarkan air rebusan mendingin, lalu siramkan ke tanaman di kebun atau pot dalam rumah. Tidak hanya membuat tanaman tumbuh lebih sehat dan kuat, cara ini juga membantu mengurangi limbah dapur.
Jadi, sebelum Anda membuang air rebusan telur ke wastafel, pikirkan lagi. Dengan sedikit usaha, Anda bisa membuat tanaman di rumah lebih hijau dan subur—tanpa biaya tambahan dan tanpa bahan kimia. Coba sekarang dan lihat sendiri perbedaannya! (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jangan Buang Air Bekas Rebusan Telur, Ini Manfaatnya
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |