TIMES KENDARI, JAKARTA – Carang gesing kuliner yang sudah jarang ditemui. Makanan tradisional ini disebut-sebut berasal dari Solo, Jawa Tengah. 

Tak ada catatan sejarah tentang carang gesing. Yang jelas makanan ini sudah ada sejak lama di Solo dan sekitarnya. 

Meski demikian, ada makanan dengan bentuk dan citarasa serupa dari beberapa  daerah lain. Seperti pistuban (di Semarang), bongko (di Gresik, meskipun biasanya ditambah bahan lain), dan barongko (di daerah Bugis). 

Secara umum makanan ini memiliki kemiripan karena sama-sama terbuat dari pisang yang dibungkus daun pisang dan dikukus. Namun mungkin ada perbedaan isian dan bumbu.

Bahan utama adalah buah pisang yang dipotong-potong lalu diberi bumbu santan dan rempah penyedap (seperti daun pandan dan garam). Adonan ini lalu dibungkus daun pisang dan kemudian dikukus.

Sebenarnya cukup mudah membuat carang gesing. Hanya butuh effort untuk membungkusnya dengan daun pisang. Tapi kalau sudah terbiasa akan mudah kog buskus daun pisang. Tipsnya, sebelum dipakai, panaskan dulu daun pisang di atas tutup panci yang panas hingga layu. Dengan begitu akan mudah membungkus dan daun pisang tidak mudah robek. 

Berikut resep membuat carang gesing

Bahan-bahan:

2 buah pisang kepok
60 gr nangka
1 lembar roti tawar (bisa skip)
2 lembar daun pisang

Bahan Kuah:
200 ml santan
1 btr telur, kocok lepas
8 sdm gula palm
1/2 sdt garam
Vanili secukupnya
Garam secukupnya

Cara membuat:

Buat kuah terlebih dahulu. Campur semua bahan dan aduk hingga merata. Sisihkan.

Siapkan bahan-bahan, potong dadu kecil-kecil. Masukkan bahan yang telah dipotong ke dalam daun pisang. 

Beri kuah ke dalamnya. Bisa dibungkus tum (dilipat dan disemat lidi di dua sisi) seperti bukusbothok atau takir (berbentuk cekung seperti mangkuk). Catatan, jika tidak ada daun pisang, Anda bisa menggunakan mangkuk almunium foil. Tapi akan mempengarui aroma dari carang gesing ya. 

Kukus selama 30 menit atau sampai matang. Pastikan kukusan telah panas sebelum adonan masuk ya. Jangan lupa ditutup supaya matang sempurna. 

Setelah 30 menit carang gesing siap disajikan. Makanan manis ini cocok disantap dengan sandingan kopi atau teh pahit yang panas. Selamat mencoba. (*)